Cari Blog Ini

Selasa, 13 Agustus 2013

14 Hal yang Membuat Malaysia Sangat Benci dan Iri Terhadap Indonesia!!


1. Indonesia jauh lebih besar wilayah dan penduduknya dibanding Malaysia.

2. Pasukan Tempur Indonesia jauh lebih hebat dan disegani di dunia dibanding Malaysia (terutama Kopassus)

3. Indonesia merebut kemerdekaan dengan berperang melawan penjajah dengan gagah berani. Malaysia hanya mengemis meminta kemerdekaan dari Inggris.

4. Indonesia adalah negara merdeka, bukan negara boneka Inggris dan Amerika seperti halnya Malaysia yang menuruti segala perintah Inggris dan Amerika.

5. Budaya asli Indonesia begitu banyak dan beragam, tidak seperti Malaysia yang tidak punya budaya sama sekali dan hanya bisa mencuri budaya bangsa lain, budaya kita Diakui seluruh dunia sebagai yang terbaik.

6. Indonesia mempunyai Sumber Daya Alam yang jauh lebih banyak dari Malaysia. Bahkan lambang negara Malaysia memakai gambar Harimau Sumatra ( Indonesia ), Semua negara di dunia Iri dengan kekayaan alam kita, Itulah sebabnya Belanda dan jepang mati2an mempertahankan indonesia agar tidak merdeka, karena mereka hidup karena Indonesia, Kitalah yang telah membangun Belanda yang sekarang ini.

7. Indonesia mempunyai Bali, yang merupakan tujuan wisata .

8. Indonesia adalah negara muslim terbanyak di seluruh dunia.

9. Indonesia termasuk G20, dan Malaysia jauh di belakang.

10. Malaysia tidak bisa membuat baju tentara sendiri sehingga harus memesan dari PT.Sritex Indonesia.
Sedangkan Indonesia bahkan pembuat Seragam serdadu NATO yang disegani.


11. Bahasa Indonesia jauh lebih indah,maju dan rapih daripada Bahasa Melayu Malaysia

bahkan bahasa Indonesia sekarang banyak dipelajari di negara Lain.

12. Dunia musik Indonesia jauh lebih keren dan bermutu daripada musik melayu Malaysia, sehingga artis musik Indonesia sangat terkenal di Malaysia (tdk usah di sebutkan siapa saja dh pd tau kok).
bahkan lagi, lagu2 indonesia banyak yang ngehits

13. Candi Borobudur dan Pulau Komodo adalah salah satu 7 Keajaiban Dunia,Malaysia tidak punya keajaiban dunia dan bahkan membuat Menara Petronas dengan meniru desain Candi Prambanan, dan menurut banyak artikel yang sudah saya baca bahwa Petronas itu yg merancang adalah anak ITB.

14. Dan inilah alasan utama Malaysia membenci Indonesia, karena bendera Indonesia jauh lebih sederhana daripada bendera Malaysia yang sangat mirip dengan bendera Amerika, semakin tampak bahwa Malaysia hanya "Puppet" dari Amerika dan Inggris.

30 Tentara "Hantu" Garuda, Kalahkan 3.000 Gerilyawan Kongo


Kiprah Pasukan Garuda kembali menuai prestasi. 167 Prajurit TNI di Haiti yang tergabung dalam Satuan Tugas Kompi Zeni (Satgas Kizi) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXII-B/MINUSTAH (Mission des Nations Unies pour la Stabilisation en Haiti) menerima penghargaan Medali PBB.

Pasukan perdamaian dari Indonesia selalu bisa diterima dengan baik di negara penugasan. Sejak Kontingen Garuda I bertugas di Mesir tahun 1957, sejak itulah pasukan baret biru di bawah PBB ini mengharumkan nama bangsa.

Ada cerita menarik soal Pasukan Garuda. 30 Pasukan Garuda berhasil membekuk 3.000 gerilyawan di Kongo berbekal akal bulus dan kecerdikan.

Ceritanya, Desember 1962 di Kongo sedang bergolak. Kontingen Garuda III (Konga III) di bawah pimpinan Kolonel Kemal Idris berangkat sebagai pasukan perdamaian di bawah UNOC (United Nations Operation in the Congo).

Saat itu kelompok milisi di bawah pimpinan Moises Tsommbe ingin lepas dari pemerintah Republik Demokratik Kongo pimpinan Presiden Kasavubu. Rakyat sipil pun segera menjadi korban pertikaian antar milisi dan tentara pemerintah.

Pasukan Garuda III segera dikenal karena keluwesannya bergaul. Banyak Singkong di Kongo, pasukan TNI pun mengajarkan bagaimana cara mengolah masakan Indonesia, membuat kue, serta menyayur daun singkong sehingga enak dimakan. Selama ini rakyat Kongo hanya mengolah singkong menjadi tepung yang rasanya tidak enak.

Suatu hari, terjadi serangan yang dilakukan 2.000 gerilyawan Kongo ke markas Pasukan Garuda. Saat itu markas hanya dipertahankan 300 tentara. Setelah baku tembak berjam-jam, gerilyawan dapat dipukul mundur. Untungnya tak ada korban di pihak Indonesia.

Serangan balasan pun segera dirancang untuk menangkap para pemberontak. Letjen Kemal Idris menceritakan hal ini dalam buku biografi, Kemal Idris, bertarung dalam revolusi terbitas Sinar Harapan.

"Kami melakukan penyerangan di malam hari dengan kapal yang digelapkan di atas danau Tanganyika, tidak berapa jauh dari daerah Albertville. Pasukan kami yang berkekuatan 30 orang menyamar sebagai hantu," beber Kemal Idris.

Kemal tahu 3.000 pemberontak itu sangat percaya takhayul. Mereka takut pada hantu spritesses yang digambarkan berwarna putih dan melayang-layang di waktu malam. Maka 30 anggota pasukan garuda itu berpakaian jubah putih dan segera menyerang.

"Melihat sosok-sosok putih bergerak-gerak, semangat mereka hilang sama sekali dan segera menyerah," kata Kemal.

Dalam operasi kilat itu, ribuan gerilyawan Kongo ditangkap. Senjata-senjata mereka yang ternyata lumayan canggih disita. Dalam peristiwa itu hanya seorang prajurit TNI yang cidera. Salah seorang gerilyawan yang panik saat digerebek, melemparkan ayam yang tengah dibakarnya pada tentara kita.

"Sejak itu, anggota Garuda III di kenal oleh orang-orang Kongo dengan julukan Les Spiritesses, pasukan yang berperang dengan cara yang tidak biasa dilakukan orang," kata Kemal bangga.

Letnan Jenderal Kadebe Ngeso dari Ethopia mengaku bangga atas keberhasilan pasukan Indonesia menangkap 3.000 lainnya tanpa jatuh korban. Namun dia pun meminta ke depan cara-cara unik seperti itu tidak dilakukan. Karena risiko terlalu besar dan sangat membahayakan.

Bravo Garuda.